
Keterangan Gambar : Pamflet Acara Webinar
Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan webinar bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2025” pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber nasional, yakni Nyi Mas Diane W., pakar parenting sekaligus co-founder Dianesia, dan dr. Novitria D., Sp.A., Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari Universitas Indonesia.
Founder Ruang Aman, Raden Siska Marini, turut mengapresiasi langkah progresif DP3A dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif dan terbuka seperti ini. “Ini adalah salah satu bentuk keseriusan DP3A Kabupaten Tangerang. Kegiatan-kegiatan seperti ini makin masif . Artinya, isu anak dan perempuan bukan lagi pelengkap, melainkan sudah menjadi agenda penting dalam kerja pemerintahan,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah masif ini patut diapresiasi sekaligus menjadi pengingat bahwa semakin masifnya program harus diikuti dengan peningkatan prioritas anggaran dan sumber daya. “Saya melihat DP3A semakin aktif, tidak hanya hadir dalam seremoni, tetapi mulai mendorong edukasi, diskusi, bahkan intervensi berbasis data. Namun tentu, semangat ini harus diperkuat dengan alokasi anggaran yang adil dan berperspektif gender,” tegas Siska, aktivis gender sekaligus penulis yang juga pernah menjadi mentor program pelatihan perlindungan perempuan dan anak di tingkat nasional.
Siska juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor, terutama dari DPRD dan Bappeda, untuk memastikan DP3A tidak menjadi dinas yang bekerja keras namun minim dukungan. “Kita tidak bisa bicara Indonesia Emas tanpa bicara tentang investasi pada perempuan dan anak. Dan investasi terbaik adalah memprioritaskan dinas-dinas yang bekerja di lini ini,” tambahnya.
Webinar ini juga memberikan berbagai manfaat bagi peserta, termasuk e-sertifikat, materi edukatif, dan kesempatan membangun jejaring. Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan terbuka untuk umum.
Dengan momentum Hari Anak Nasional ini, Ruang Aman berharap sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan akademisi bisa terus dikuatkan. “Karena menjaga anak berarti menjaga masa depan bangsa,” tutup Raden Siska Marini.
LEAVE A REPLY