Home Politik Menumbuhkan Literasi Politik Melalui Kompetisi

Menumbuhkan Literasi Politik Melalui Kompetisi

Dalam Rangka Hari Lahir ke-27 PKB

108
0
SHARE
Menumbuhkan Literasi Politik Melalui Kompetisi

Keterangan Gambar : Flyer Lomba Menulis Artikel

Tangerang — Dalam suasana peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tangerang mengumumkan tiga penulis terbaik dari lomba menulis artikel bertema "PKB: Kiprah, Harapan, dan Gagasan". Lomba ini menjadi ruang partisipasi terbuka bagi masyarakat untuk menuangkan pemikiran tentang peran PKB di tingkat lokal maupun nasional.

Setelah melalui proses penilaian yang melibatkan tiga dewan juri, yaitu M. Rapiudin Akbar, Lc (Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tangerang), Subandi Musbah (Publik Campaigner), dan Muhammad Murdi (Tenaga Ahli Fraksi PKB), terpilih tiga artikel terbaik:

  • Juara 1: Abdul Hamid, dengan artikel berjudul PKB Muda, PKB Bekerja

  • Juara 2: Muhamad Fadel Fadila, dengan artikel Kembali ke Akar: Beasiswa Daerah dan Politik Kesejahteraan ala Fraksi PKB

  • Juara 3: Ahmad Sahlul Mafakhir Kaffa, dengan artikel PKB: Kiprah, Harapan, dan Gagasan

Ketiganya dipilih karena mampu meramu tema dengan kedalaman gagasan, ketajaman analisis, serta gaya penulisan yang kuat. Selain sebagai bentuk apresiasi, Fraksi PKB juga memberikan piagam dan uang pembinaan kepada para pemenang.

Ketua Fraksi PKB, Rapiudin Akbar, mengatakan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga ruang dialog antara partai dan masyarakat. “Kami ingin membaca dan mendengar apa yang publik pikirkan tentang kiprah PKB selama ini. Dari situ kita bisa belajar dan terus memperbaiki diri,” ujarnya.

Selama lomba berlangsung, puluhan naskah artikel masuk dari berbagai latar belakang—mahasiswa, penulis, aktivis muda, hingga guru. Tema PKB dipandang dari beragam sudut: dari basis pesantren, peran perempuan, hingga strategi kebijakan lokal.

Keputusan pemenang ditetapkan melalui Surat Keputusan Nomor 27/F-PKB/DPRD-KAB.TNG/VII/2025 dan bersifat final. Harapannya, lomba ini bisa menjadi tradisi tahunan yang tak hanya merayakan hari lahir partai, tapi juga menyemai literasi politik yang sehat dan terbuka.